• THE WEDDING OF
    no-image.jpg
    Kalvin & April
    Kepada Yth;
    Bapak/Ibu/Saudara/i
    Tamu Undangan
    frame frame
  • Shalom, Salam Sejahtera
    Tanpa mengurangi rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i pada acara Pemberkatan & Resepsi pernikahan kami
    no-image.jpg
    frame frame
  • K
    A
    Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
    Matius 19 :6
    frame frame
  • 297870-gallery-NF8weaHRj2.png
    Pratu Kalvin Zendrato
    Putra kedua dari
    Bapak Desman Zendrato
    &
    Ibu Sarine Harefa
    @kelvin_zend
    297870-gallery-2CYlMEld5Q.png
    Aprilia Eka Krisdayanti Tafonao, S.Pd
    Putri Kedua dari
    Bapak Kaminudin Tafonao
    &
    Ibu Yuniria Giawa
    @apriliatfn_
    frame frame
  • Pemukulan Gong / Aramba & Syukuran
    Sabtu
    19
    Juli 2025
    Pukul
    13.00 Wib - Selesai
    Lokasi Acara
    Rumah Mempelai Pria
    Jl. Arah bogali KM 22 Desa Hilimbosi Kec Sitolu ōri.
    frame frame
  • Pemberkatan
    NIKAH
    Sabtu, 26 Juli 2025
    PUKUL
    Pukul 10:00 wib - selesai
    Gereja BNKP Resort 48
    Jl. Hiu, Pancuran Kerambil, Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara
    Petunjuk Lokasi
    Resepsi
    / Adat
    Sabtu, 26 Juli 2025
    PUKUL
    Pukul 12:00 wib - selesai
    Gereja BNKP Resort 48
    Jl. Hiu, Pancuran Kerambil, Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara
    Petunjuk Lokasi
    frame frame
  • Kisah Cinta Kami – Dari Sapa Menjadi Satu Cinta
    Pertemuan: Awal yang Tak Direncana
    Juni 2020, dunia sedang sepi oleh pandemi, tapi semesta justru mempertemukan dua hati melalui ruang maya bernama Facebook. Sebuah pesan ringan mengawali segalanya—“Halo Dek,” katanya. Basa-basi yang tak istimewa, namun cukup untuk membuka gerbang komunikasi. Kala itu, aku yang sedang menjalani hari-hari mahasiswa dari rumah tak mengira, bahwa satu sapa itu akan menjelma kisah yang begitu dalam.
    Namun, tak lama berselang, kami kembali menjadi asing. Percakapan perlahan meredup dan kami pun kehilangan jejak—seperti dua bintang yang pernah bersinar lalu menghilang di langit malam.
    Pendekatan: Takdir Tak Pernah Salah Alamat
    Di tahun yang sama, semesta rupanya belum selesai mempermainkan takdir. Dia kembali hadir, mengabari bahwa dirinya akan dinas ke Nias dan melintasi Kota Sibolga. Ada yang berbeda saat itu. Entah mengapa, aku mengiyakan ajakan untuk bertemu—suatu keputusan spontan yang mengubah segalanya.
    Agustus 2020, untuk pertama kalinya kami saling menatap bukan lewat layar, tapi nyata di hadapan satu sama lain. Kami berfoto bersama, katanya, “Buat kenangan. Siapa tahu kamu jodohku.” Kami tertawa, tak menyangka ucapan bercanda itu akan menjadi nyata.
    frame frame
  • Masa Pacaran: Dari Penantian, Jadi Perjalanan
    Januari 2021, ia menyatakan rasa. Namun aku belum siap. “Terlalu cepat,” jawabku pelan. Tapi dia, dengan ketulusan yang tak goyah, berkata, “Tak apa, aku akan tetap menunggu.” Dan benar, Februari ia kembali menyuarakan perasaannya. Aku masih meminta waktu—dan dia tetap setia menunggu. Akhirnya, 28 Februari 2021, aku membuka hati. Aku menerima dia sebagai kekasihku. Meski jarak memisahkan—aku di Medan, dia di Kabanjahe—rasa itu tetap tumbuh. Komunikasi tak pernah terputus. Ia menjadi rumah di tengah penat, menjadi suara yang menenangkan kala ragu menyerang. Meski sesekali aku terjebak dalam prasangka, dia tak lelah meyakinkanku bahwa cintanya tulus dan utuh.
    Menikah: Akhir yang Menjadi Awal Baru
    Setahun berlalu. Tak terasa, gelar sarjana berhasil aku raih. Di momen wisuda itu, dia datang diam-diam dan memberiku kejutan—sebuah lamaran, bukti keseriusannya. 25 Juni 2022, aku resmi menjadi tunangannya.
    Setahun sebagai tunangan berjalan damai, tapi tahun kedua menguji kami. Ia harus menjalankan tugas negara ke Papua selama 1,8 tahun, sementara aku menapaki dunia kerja. Jarak memisahkan kami ribuan kilometer, namun kami belajar menautkan hati dalam doa dan kesabaran. Banyak perbedaan, perdebatan, air mata—tapi kami tetap bertahan. Februari 2025, ia kembali dari penugasannya. Ia melamarku untuk kedua kalinya—kali ini bukan sebagai kekasih, bukan sekadar tunangan, tapi sebagai calon istri. Calon Ny. Kalvin Aprilia.
    frame frame
  • Menikah
    Kami percaya, badai telah kami lewati bersama, dan pelangi kini terbentang di cakrawala. Dengan restu orang tua dan izin Tuhan, kami mantap melangkah ke jenjang suci pernikahan. Juli 2025, kami akan mengikrarkan janji sehidup semati di hadapan Tuhan dan jemaat.
    Semoga niat baik ini dilancarkan hingga hari yang telah kami nantikan—hari saat dua hati bersatu dalam satu ikatan abadi.
    frame frame
  • Galeri
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    frame frame
  • Galeri
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    frame frame
  • Galeri
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    no-image.jpg
    frame frame
  • K
    A
    Menghitung Hari
    00
    Hari
    00
    Jam
    00
    Menit
    00
    Detik
    Kirim ucapan untuk mempelai
    dan konfirmasi kehadiran
    frame frame
  • Wedding Gift
    Terima kasih telah menambah semangat kegembiraan pernikahan kami dengan kehadiran dan hadiah indah Anda.
    BANK BRI
    logo-bri-1688609239.jpg
    Kalvin Zendrato
    BANK Sinarmas
    logo-bca-biru-1687975058.png
    Aprilia Eka Krisdayanti Tafonao
    frame frame
  • Tanda Kasih
    Terima kasih telah menambah semangat kegembiraan pernikahan kami dengan kehadiran dan hadiah indah Anda.
    no-image.jpg
    DANA : Aprilia Eka Krisdayanti Tafonao
    Kirim Kado
    Anda dapat mengirim kado ke:

    Batalyon Infanteri (YONIF) 125 Si'Mbisa

    Jl. Nabung Surbakti, Lau Cimba, Kec. Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 22113
    frame frame
  • Terimakasih
    Hormat Kami Yang Mengundang

    Kalvin & April
    frame frame