Nasib dan Sabda pertama kali dipertemukan di sebuah tongkrongan. Saat itu mereka belum saling mengenal, hingga seorang teman menjadi perantara yang memperkenalkan keduanya. Dari perkenalan singkat itu, mereka mulai bertukar sosial media dan semakin akrab melalui pesan yang dikirim setiap hari.
Seiring berjalannya waktu, perhatian kecil berubah menjadi rasa nyaman. Dari rasa nyaman tumbuhlah cinta yang tulus. Hingga akhirnya, Nasib dan Sabda yakin bahwa mereka telah menemukan pasangan hidup yang tepat, dan memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.